Minggu, 29 April 2012

(My 1st FF) Autumn Fairy and Winter Prince part 1

ini fanfiction pertama hahahaa, ini dibikin waktu aku SMA :p

cekidoooooot cuuuusneee


12 tahun lalu



-seoul, korsel-


“waaahhh, bunganya indah yaa” gumam seorang gadis kecil berpita pink. “iya” sahut bocah lelaki di sampingnya. “kamu suka musim apa min ri-ya?” tanya bocah lelaki yang bernama tae min. “kalo aku paling suka sama musim gugur..” jawabnya. “hmm.. kenapa?” tanya tae min penasaran. “karena aku suka lihat bunga bunga yg indah saat berguguran” jawab min ri dengan wajah ceria, “hmm.. kalo kamu tae min suka musim apa?” “aku suka musim dingin” jawab tae min mantap. “ooh, kenapa? Musim dingin kan dingin banget? *yaeyalah namanya juga musin dingin * tanya min ri. “aku suka saat salju turun, kan kita bisa main salju..” jawab taemin sambil memonhongkan bibirnya. “min ri-ya, kalo kamu dikasih permintaan kamu mau minta apa?”. “aku mau minta jadiin aku seirang peri musim gugur, biar aku bisa memberi bunga yg indah buat semua orang pada saat musim gugur” jawab min ri dngan wajah sumringah.”ooh” respon tae min pada min ri.



~Min Ri POV~

sudah 12 tahun lamanya aku meninggalkan seoul, kota tercinta. Di mana aku bartemu dengan sahabat tercinta ketika aku masih kecil. Di mana aku bermain dengannya setiap hari. Dan di mana aku bermain dengan riang saat musim gugur tiba. Tapi semua bagai kenangan yang entah kapan kembali padaku. Semua terhenti saat aku harus ikut appa yg pindah tugas ke Jepang.


POV end

“minri-ya ayoo bangun, hari ini kau pulang ke seoul” kata eomma. “ne eomma, tapi ntar siapa yg jemput aku di sana?” tanya min ri. “nanti ada anak teman eomma yg akan menjemputmu” jawab eomma seraya membelai kpala min ri dgn lembut.

-di meja makan-

“ya onnie, kau curang bisa pulang ke seoul hari ini” sahut sung hyo dari meja makan. “kau harus sabar, tunggu saat liburan sekolah baru kau bisa susul onnie ke seoul” jawab min ri sambil menuju meja makan. “kau harus jaga diri dan jangan lupa makan ya nak saat di seoul” appa teukki memberi nasihat pada min ri. “ne appa” jawab min ri seraya memasukkan makanan ke mulutnya.

-dikamar min ri-

“min ri-ya kkaja” ajak appa dari pintu kamar min ri. “ne, aku sudah siap appa. Ayoo brangkat!” sahut min ri dgn semangat. “yaelah smangat banget dah lu onn” celetuk sung hyo dari dekat teukki appa. “biarin soalnya aku udah kangen banget sama seoul” jawab min ri seraya keluar kamar dam membawa kopernya menuju mobil appa.


-di bandara-

“min ri sayang, hati hati ya nak, kamu harus jaga kesehatanmu selama di seoul. Nanti kalau pekerjaan appa sudah kelar eomma dan appa akn menyusulmu ka seoul” kata eomma yg matanya sudah berkaca kaca. “ne eomma, kau jangan khawatir, pasti aku akan menjaga diriku” jawab min ri dan air matanya sudah mengalir di pipinya. “onnie, jaga dirimu baik baik ya, tungu aku ya” sahut sung hyo sambil mengedipkan salah satu matanya pa min ri. “okee adekku sayang” jawab min ri. Appa yang sudah kehabisan kata kata langsung memeluk min ri, disusul eomma dan sung hyo. Setelah 5 menit lamanya mereka berpelukan min ri siap sipa untuk berangkat. “daaah eomma appa sung hyo..” sahut min ri sambil melambaikan tangannya ke arah keluarganya.

Min Ri POV

Akhirnya aku pulang ke seoul. Ke tempat yang aku sangat rindukan selama 12 tahun lamanya. Dan harapanku hanya satu,yaitu bertemu dengan Tae Min.

POV end


-bandara incheon-


“haaahh, akhirnya nyampe juga deh di korea” gumamku dalam hati. Aku pun keluar dari bandara dan menunggu orang yang eomma maksud. Eomma bilang padaku ia mengenakan kemeja berwarna biru dan memakai kaca mata hitam saat hendak menjemputku. “hey!'” sapa seorang namja kepadaku. “hey juga” jawabku. “apakah kamu min ri?” tanyanya padaku. “ne, min ri imnida, apa kau orang yg eommaku bilang untuk menjemputku?” tanyaku. “ne, aku anak teman eommamu, dan aku di sini untuk menjemputmu. Aku akan menjagamu setiap saat. Itu pesan dari eommamu dan eommaku.” katanya sambil tersenyum padaku. “ohh, eh? Menjagaku setiap saat apa maksudnya?” tanyaku keheranan. “ne, kau kan di sini sendirian. Jadi aku harus menjagamu, terutama mengingatkanmu makan.” jawab namja itu. “tapi aku kan bukan anak umur 10 tahun lagi.” jawabku serada kesal. “ya aku tahu itu, tapi itulah perintah dari eommamu dan eommaku, jadi aku harus melaksanakannya” sahutnya. “yasudah ayo cepat masuk ke mobilku” ajaknya.dan aku pun masuk ke mobilnya.

-di dalam mobil saat perjalanan-

“oh iya, aku kan belum tahu namamu” kataku. “namaku choi min ho, kau boleh memanggilku min ho saja” jawabnya sambil berkonsentrasi membawa mobil. “kita mau ke mana?” tanyaku. “kita ke apartment tempatmu tinggal.” ia menjawab.


-saat di apartment-

“bereskan barang barang mu, dan jangan lupa makan, aku sudah memesan makanan untukmu, ada di meja makan, aku harus pergi soalnya aku ada janji dengan temanku” kata min ho. “ooh, gomawo karna kau sudah membantuku hari ini” sahut min ri. “cheonmane, itu kan tugasku” jawab min ho sambil nyengir dan pergi meninggalakan apartment min ri.


Min Ri POV

Namja itu ternyata baik sekali padaku. Eomma memang pintar mencari teman buatku selama di seoul. Huft...bulan ini musim gugur. Musim yang sangat aku tunggu tunggu setiap tahunnya. Tapi itu 12 tahun yang lalu saat aku masih kecil. Tak terasa air mataku menetes dan menari di pipiku. Setiap musim gugur aku selalu menangis. Mengapa harus jatuh air mataku? Tuhan aku tak sanggup seperti ini. Aku tak sanggup mengingat kenangan itu. Kenangan yang indah tapi membuatku menangis setiap mengingatnya.

POV end

Min Ho POV

hari ini aku sudah bertemu dengannya. Yeoja yg eommaku maksud itu sangat cantik juga lembut. Aku sudah berjanji pada eommaku dan eommanya untuk menjaganya. Dan ya terutama membantunya menjaga kesehatannya. Anak itu sering lupa makan kata eomma. Aku masih ingat kata kata eommanya saat menelponku, ia bilang min ri mudah pingsan kalau kecapean. Hufftt... sedikit menyusahkan tapi itu kan tugasku.

POV end


bersambung ke part 2 ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar